Sejarah Masjid Ramlie Musofa

tampak depan masjid ramlie musofa

Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Bahkan Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan demikian maka tak heran jika Indonesia memiliki banyak bangunan masjid yang unik dan megah. Di setiap daerah pasti akan ditemukan masjid dengan desain yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satunya yaitu Masjid Ramlie Musofa yang disebut dengan Taj Mahal nya Jakarta. 

Padahal Taj Mahal hanya bisa ditemukan di India. Tetapi nyatanya Indonesia juga sebenarnya memiliki bangunan yang menyerupai Taj Mahal, yaitu Masjid Ramlie Musofa yang disebut-sebut sebagai Taj Mahal nya Indonesia. Masjid Ramlie Musofa berada di Jakarta Utara. Tampilan masjid ini didominasi warna putih bersih seperti warna pada bangunan Taj Mahal di India.

Masjid Ramlie Musofa dibangun sejak tahun 2011. Nama masjid tersebut diambil dari akronim keluarga pemiliknya yang bernama Ramlie Rasidin yang memang sengaja membangun masjid yang menyerupai Taj Mahal ini. Masjid ini berada di Danau Sunter Selatan 1 blok 1/10 Nomor 12 C 14 A, Tanjung Priok Jakarta Utara.

Ramli Rasidin merupakan seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang merupakan seorang mualaf dan memeluk agama Islam ketika ia berusia 19 tahun. Nah penasaran dengan sejarah Masjid ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

tampak dalam masjid ramlie musofa
tampak dalam masjid ramlie musofa

Sejarah Berdirinya Masjid Ramlie Musofa

Pada tahun 2011 Masjid Ramlie Musofa mulai didirikan dan selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 15 Mei 2016. Itu berarti pembangunan Masjid Ramlie Musofa membutuhkan waktu hingga selama 5 tahun. Sejarah didirikannya masjid ini yaitu sebuah cita-cita Ramlie waktu ia masih muda di awal tahun 1970. Setelah ia memeluk agama Islam, Ramli Rasidin pernah bermimpi bahwa suatu saat ia mampu mendirikan sebuah masjid yang indah dengan unsur pencampuran budaya dan ornamen yang indah.

Akhirnya mimpi tersebut dapat diwujudkan setelah 40 tahun kemudian. Pembangunan Masjid Ramli Musofa emang memakan waktu cukup lama sabar banyak material yang harus didatangkan langsung dari Italia dan Turki. Bahkan bebatuan dan batu pualam licinnya juga tidak bisa didatangkan dalam satu waktu sekaligus. Apalagi detail dan di bawah ukiran pada interior dan kubahnya juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Penamaan Masjid Ramlie Musofa diambil dari nama pembangunnya Ramli dan Mustofa diambil dari nama ketiga anaknya. Jadi Mustofa merupakan singkatan dari Muhammad, Sofian dan Fabian. Desain masjid ini memang sengaja dirancang menyerupai desain bangunan Taj Mahal di India. 

Beliau berharap masjid ini bisa tahan hingga beratus tahun seperti Taj Mahal dan orang-orang yang dapat beribadah di sini juga hingga saya beratus-ratus tahun lamanya. Masjid Ramlie Musofa terdiri dari tiga lantai yang menjadi simbol perpaduan tiga budaya, yaitu Arab, Melayu dan Tionghoa. Ini juga disesuaikan dengan kebudayaan Ramli Rasidin yang merupakan seorang keturunan Tionghoa dan Aceh.

Di masjid ini pengunjung dapat menemukan hiasan yang bertuliskan makna dari surat Al Fatihah. Yang membuat ukiran tersebut unik dan menarik karena ditulis dalam tiga bahasa yaitu, Arab, Indonesia dan Mandarin. Diciptakannya ornamen yang terpampang pada kiri dan kanan dinding tangga tersebut menjadi simbol bahwa masjid ini didirikan oleh seorang mualaf yang merupakan keturunan Tionghoa.

Bukan hanya itu saja, terdapat juga ukiran kaligrafi di beberapa sudut dinding masjid yang menjelaskan kebenaran hari kiamat dan Hari pembalasan beserta doa-doa. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar mempermudah para wisatawan asing atau mualaf yang berasal dari Tionghoa ketika hendak berkunjung ke tempat ini dan utamanya yaitu sebagai pengingat bagi seluruh umat Islam kepada Allah SWT. Jadi Selain digunakan untuk beribadah, Masjid Ramlie Musofa ini juga dijadikan sebagai tempat wisata religi. Dengan demikian Masjid Ramlie Musofa memiliki berbagai keistimewaan.

haji ramlie rasidin
haji ramlie rasidin

baca artikel sejarah lainnya:

Sejarah masjid istiqlal Jakarta

Sejarah masjid raya baiturrahman Aceh

Keistimewaan Masjid Ramlie Musofa

  • Diresmikan oleh Imam Masjid Istiqlal

Masjid Ramlie Musofa selesai dibangun pada tanggal 15 Mei 2016 di atas tanah seluas 2000 meter persegi. Ternyata peresmian masjid ini dilakukan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal yaitu Professor Dr.H. Nasaruddin Umar yang juga sekaligus mantan wakil menteri agama Indonesia.

  • Terdapat ornamen surah al-fatihah yang diartikan dalam 3 bahasa

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat tanaman surat Al-Fatihah pada Masjid Ramlie Musofa yang diartikan ke dalam 3 bahasa. Ini jugalah yang membuat bangunan Masjid Ramlie Musofa semakin istimewa dengan terdapat hiasan ornamen pada dinding di sebelah kiri dan kanan dari tangga masuk masjid.

Nah apabila pengunjung berjalan di bagian depan masjid, maka pengunjung bisa menyaksikan ornamen tersebut secara langsung. Ornamen berupa surat Al-Fatihah tersebut ditulis dalam tiga bahasa yaitu bahasa Arab debagai bahasa Al-Qur’an, bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. Itulah mengapa Masjid Ramlie Musofa juga dijadikan sebagai tampat wisata religi Selain digunakan untuk tempat ibadah para jamaahnya.

  • Interior bangunan Masjid Ramlie Musofa yang berupa perpaduan 3 budaya

Meskipun bangunan Masjid Ramlie Musofa disebut sebagai Taj Mahal Indonesia yang terinspirasi dari Taj Mahal yang ada di India, tetapi ternyata desain interior Masjid Ramlie Musofa sebenarnya tidak mengambil inspirasi dari budaya India loh.

Masjid dengan 3 lantai ini memadukan 3 unsur budaya di dalam interior bangunan Masjid Ramlie Musofa yaitu Arab, Tiongkok dan Melayu.  Perpaduan tiga budaya tersebut juga menjadi bentuk gambaran dari kebudayaan dari orang yang mendirikan Masjid Ramlie Musofa yaitu Haji Ramli Rasidin yang merupakan seorang keturunan Aceh. Ia juga kental dengan budaya Arab, Melayu, dan Tionghoa.

dinding surat alfatihah
dinding surat alfatihah

baca artikel lainnya: ornamen masjid terindah

Dari hasil pembangunan Masjid Ramlie Musofa, selain dapat mengagumi interior dan eksterior yang diusung oleh masjid indah ini, kita juga bisa mengetahui betapa besarnya rasa cinta seorang hamba kepada Tuhannya hingga memiliki cita-cita mulia mendirikan masjid untuk tempat beribadah.

Walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, pada kenyataannya Masjid Ramlie Musofa pada akhirnya selesai dibangun setelah 5 tahun dan penggunaannya berhasil diresmikan oleh seorang imam besar. Dari sini kita juga bisa belajar bahwa cita-cita mulia suatu saat nanti bukan tidak mungkin akan tercapai. Hal ini terbukti dari kisah Ramlie Rasidin yang merupakan seorang mualaf dan baru memeluk agama Islam di usia yang cukup muda yaitu 19 tahun yang bermimpi bisa membangun sebuah masjid dan akhirnya terwujud.

Masjid Ini akhirnya berhasil berdiri yang memberi nama masjid ini dengan memasukkan nama keluarganya yaitu istri beserta tiga anaknya. Selain bisa menjadi amal jariyah yang sangat bermanfaat bagi dirinya, tentunya Masjid Ramlie Musofa ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya sehingga mereka juga bisa memiliki tempat beribadah yang indah dan megah.

Demikianlah sejarah Masjid Ramlie Musofa yang disebut dengan Taj Mahal nya Indonesia. Semoga bermanfaat!

5/5 - (3 votes)
Share:

Related Posts